PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak sedang naik, dan para investor mengamati dengan seksama membuka potensi minyak. Dalam perdagangan awal Asia, kontrak berjangka minyak Brent melonjak 1%, mengantarkannya pada level $90.18 per barel, sementara kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate (WTI) AS menguat sebesar 12 sen, mencapai $86.81 per barel.
Apa yang mendorong kenaikan ini? Ini adalah hasil dari kekhawatiran pasokan setelah Arab Saudi dan Rusia memutuskan untuk memperpanjang pemotongan pasokan sukarela mereka hingga akhir tahun.
Dua Negara Produsen Minyak
Para investor sebelumnya telah mengantisipasi bahwa dua negara produsen minyak utama ini akan memperpanjang pemotongan mereka hingga Oktober, tetapi perpanjangan selama tiga bulan yang tak terduga telah mengguncang pasar. Jorge Leon,
Dinamika Pasokan
Saat harga minyak terus melanjutkan kenaikan, jelas bahwa dinamika pasokan akan tetap menjadi faktor kunci dalam lanskap energi global. Para investor, ekonom, dan pembuat kebijakan sama-sama akan dengan cermat mengawasi bagaimana perkembangan ini memengaruhi strategi dan kebijakan mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam hal ini, pengaruh pemangkasan pasokan oleh Arab Saudi dan Rusia bukan hanya berdampak pada pasar minyak, tetapi juga akan memiliki implikasi yang lebih luas. Salah satunya adalah potensi dampaknya terhadap inflasi dan kebijakan ekonomi di Barat. Harga minyak yang lebih tinggi dapat meningkatkan kemungkinan adanya langkah-langkah pengencangan fiskal, terutama di Amerika Serikat, untuk meredam inflasi, seperti yang diungkapkan oleh Jorge Leon, wakil presiden senior dari konsultan Rystad Energy.
Permintaan GLobal
Rystad memperkirakan bahwa permintaan global akan melampaui pasokan sekitar 2,7 juta barel per hari dalam kuartal berikutnya. Hal ini berarti bahwa perubahan dalam pasar minyak akan memiliki efek domino pada berbagai sektor ekonomi dan kebijakan publik.
Namun, perlu diingat bahwa periode pemeliharaan tahunan kilang di Amerika Serikat dari September hingga Oktober dapat membatasi permintaan minyak mentah dan berpotensi bertindak sebagai faktor pembatas dalam kenaikan harga minyak. Oleh karena itu, meskipun harga minyak terus menunjukkan tren kenaikan, kita harus siap menghadapi perubahan kondisi pasar yang mungkin terjadi di masa depan.
Pemangkasan Produksi OPEC+
Dengan demikian, pemangkasan produksi OPEC+ yang berkelanjutan menjadi sorotan utama dalam dinamika harga minyak saat ini. Pertanyaan utama adalah bagaimana kebijakan ini akan memengaruhi pasar minyak dan ekonomi global secara keseluruhan, dan ini adalah sesuatu yang akan terus dipantau oleh para pelaku pasar dan pengamat ekonomi di seluruh dunia.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG