PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit –Dalam bayang-bayang ketidakpastian dan penurunan, Pasar Cina Mengalami Turbulensi dan muncul sedikit optimisme dari ketangguhan Wall Street. Meskipun pasar Asia, kinerja Wall Street yang teguh pada hari Senin mungkin memberikan sedikit nafas lega pada hari Selasa.
Sementara indeks MSCI Asia ex-Jepang mengalami tren penurunan terpanjang sejak Januari 2020, dan indeks blue chip China terus menghadapi penurunan berulang, ada tanda-tanda bahwa sentimen bearish mungkin telah berlebihan dalam jangka pendek.
Dorongan Positif
Data ekonomi dan tindakan kebijakan dari China belum memberikan dorongan positif yang kuat. Data terbaru menunjukkan bahwa pendapatan dari penjualan lahan pemerintah terus menurun selama 19 bulan berturut-turut, dan pertumbuhan pendapatan fiskal secara keseluruhan melambat pada bulan Juli.
Investor asing terus menjual saham China selama 11 hari berturut-turut pada hari Senin, dengan penjualan hampir $1 miliar melalui Stock Connect. Reaksi terhadap pemotongan suku bunga pinjaman satu tahun oleh bank sentral sebesar 10 basis poin dan suku bunga lima tahun yang tetap tidak berubah adalah salah satu kekecewaan yang luar biasa.
Tekanan Penurunan Yang Signifikan
Selisih antara obligasi China dan AS dengan tenor 10 tahun melebar menjadi 180 basis poin pada hari Senin, selisih terbesar sejak Januari 2007, dan menjadi sumber tekanan penurunan yang signifikan pada mata uang yuan.
Bank-bank milik negara aktif mendukung yuan di pasar luar negeri, sumber mengatakan. Namun, jika yuan terus mengalami penurunan, spekulasi akan muncul bahwa intervensi valuta asing yang lebih langsung mungkin dilakukan oleh Beijing melalui penjualan obligasi Bunga Amerika Serikat.
Demikian pula, Jepang dan yen juga menghadapi kelemahan yang signifikan terhadap dolar dan berada dalam wilayah yang memicu intervensi yen yang kuat pada akhir tahun lalu. Beberapa analis berpendapat bahwa Tokyo mungkin akan melakukan intervensi dengan menjual dolar sekitar 150 yen, hanya empat angka besar dari level 146 yen saat ini.
Lonjakan Kenaikan Suku Bunga
Dolar terus mendapatkan dukungan dari lonjakan kenaikan suku bunga obligasi AS yang tak henti-hentinya. Suku bunga 10 tahun naik menjadi 4,35% pada hari Senin, level tertinggi sejak akhir tahun 2007, dan suku bunga nyata 10 tahun melampaui 2% untuk pertama kalinya sejak Juli 2009.
Dengan mendekatnya Simposium Jackson Hole dari Federal Reserve (Fed) akhir pekan ini, perdebatan di antara investor dan analis semakin intens mengenai tingkat keseimbangan suku bunga jangka panjang – yang dikenal sebagai R-star – manfaat dari menaikkan target inflasi 2% oleh Fed, dan apakah era suku bunga nol pasca Krisis Keuangan Besar akan berakhir selamanya.
Kinerja Luar Biasa dari Raksasa Teknologi
Kinerja luar biasa dari raksasa teknologi Nvidia (NASDAQ:NVDA) yang naik 8,5% pada hari Senin, didorong oleh optimisme investor menjelang laporan pendapatan pekan ini, hampir sepenuhnya mengangkat Wall Street dan memberikan kinerja terbaik Nasdaq dalam hampir empat minggu.
Sementara optimisme cenderung jarang terlihat di pasar Asia, para investor berharap adanya efek yang meluas pada hari Selasa.
Berikut adalah perkembangan kunci yang bisa memberikan arah lebih jelas bagi pasar pada hari Selasa:
– Pertemuan pemimpin BRICS di Johannesburg
– Sentimen konsumen Korea Selatan (Agustus)
– Neraca transaksi berjalan Indonesia (Kuartal II)
(Ditulis oleh Jamie McGeever; Disunting oleh Josie Kao)
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG