PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Peringkat Utang AS Turun Kasta, Minyak Dunia Bergejolak. Pasar minyak dunia mengalami gejolak setelah peringkat utang jangka panjang Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan. Pasca penurunan sebesar 2% dalam sesi perdagangan sebelumnya, harga minyak mentah dibuka menguat. Lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat obligasi AS, sehingga harga minyak mengalami pemulihan.
Pada 3 Agustus 2023, harga minyak mentah WTI dibuka menguat sebesar 0,35% menjadi US$79,77 per barel, sementara harga minyak mentah brent naik sebesar 0,31% menjadi US$83,46 per barel. Penguatan harga minyak ini dipengaruhi oleh data persediaan AS yang mendukung dan kemungkinan perpanjangan pengurangan produksi OPEC+ akibat penurunan peringkat kredit utama pemerintah AS oleh Fitch.
Sebelumnya, pada sesi perdagangan sebelumnya, harga minyak mengalami penurunan tajam. Harga minyak WTI turun sebesar 2,31% menjadi US$79,49 per barel, begitu juga harga minyak brent yang turun 2,01% menjadi US$83,2 per barel. Penurunan harga minyak ini merupakan respons terhadap penurunan peringkat mata uang asing jangka panjang AS oleh Fitch dari AAA menjadi AA+, yang mencerminkan perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan serta kekhawatiran atas beban utang pemerintah yang tinggi dan meningkat, polarisasi politik, dan status dolar AS.
Sentimen Pasar
Meskipun sentimen pasar cenderung negatif, harga minyak tetap mendapat dukungan dari keterbatasan pasokan. Stok minyak mentah AS turun sebesar 17 juta barel pekan lalu karena kilang meningkatkan produksi dan ekspor mencapai 5 juta barel per hari (bph), menurut Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu. Penarikan persediaan yang signifikan ini melebihi ekspektasi analis Reuters sebesar 1,4 juta barel, menunjukkan bahwa permintaan global melebihi pasokan karena pemotongan produksi yang dilakukan produsen utama terus berlanjut.
Pertemuan berikutnya dari komite pemantau pasar akan diadakan pada 4 Agustus mendatang oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, OPEC+. Meskipun OPEC+ tidak diperkirakan mengubah kebijakan produksi minyak saat ini, Arab Saudi kemungkinan akan memperpanjang pemotongan sukarela produksi sebesar 1 juta barel per hari selama satu bulan lagi, termasuk bulan September. Rusia juga telah berkomitmen untuk menurunkan ekspor sebesar 500.000 barel per hari pada bulan Agustus, menunjukkan kepatuhan terhadap pemangkasan pasokan.
Para investor dan pelaku pasar diharapkan untuk memantau perkembangan ini dengan cermat, karena dapat berdampak signifikan pada harga minyak dan pasar keuangan. Karakteristik pasar minyak yang fluktuatif, ditambah dengan faktor geopolitik dan kondisi ekonomi global, memerlukan kewaspadaan dan analisis yang mendalam dalam mengambil keputusan investasi di sektor energi.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG