Perak naik ke kisaran $41,8 per ons pada hari Jumat, bertahan mendekati level terkuatnya sejak 2011 karena tanda-tanda Pasar tenaga kerja AS yang mereda memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve.
Laporan ADP terbaru menunjukkan bahwa penggajian swasta hanya naik 54 ribu pada bulan Agustus, jauh di bawah perkiraan, sementara klaim pengangguran mencapai level tertinggi sejak Juni, menunjukkan pelemahan lebih lanjut. Investor kini menantikan laporan ketenagakerjaan Agustus yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan akan memperkuat spekulasi tentang langkah The Fed dalam waktu dekat.
Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 17 September hampir 100%. Permintaan safe haven juga menopang Emas batangan di tengah kekhawatiran atas independensi The Fed, ketegangan perdagangan, dan ketegangan geopolitik. Di sisi industri, permintaan Perak tetap kuat, didukung oleh lonjakan permintaan tenaga surya di Tiongkok, dengan ekspor sel surya melonjak lebih dari 70% pada paruh pertama tahun ini, didorong oleh pengiriman yang kuat ke India.
Sumber: Trading Economics