Harga Emas naik tipis pada hari Rabu(10/9), tetap berada di atas level kritis $3.600 per ons, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan ini, sementara laporan inflasi utama yang akan dirilis minggu ini juga menjadi perhatian para investor.
Harga Emas spot naik 0,3% menjadi $3.635,329 per ons pada pukul 0101 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi $3.673,95 pada hari Selasa.
Kontrak berjangka Emas AS untuk pengiriman Desember justru turun 0,2% menjadi $3.673,70.
“Sentimen Pasar sangat bullish. Ada beberapa faktor utama yang mendorong harga Emas saat ini. Yang utama adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga AS,” kata analis Pasar keuangan Capital.com, Kyle Rodda.
“Prospek jangka pendek sangat bergantung pada data inflasi. Jika hasilnya lebih tinggi dari perkiraan, maka peluang pemangkasan suku bunga bisa sedikit berkurang dan memicu koreksi di Pasar yang secara teknikal sudah overbought (terlalu tinggi).”
Data inflasi produsen AS yang dijadwalkan rilis pukul 1230 GMT, serta data inflasi konsumen pada hari Kamis akan sangat diperhatikan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Pemerintah AS mengatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi AS kemungkinan menciptakan 911.000 pekerjaan lebih sedikit selama 12 bulan hingga Maret dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja sudah melambat bahkan sebelum kebijakan Tarif impor yang agresif dari Presiden Donald Trump diberlakukan.
Data nonfarm payroll AS yang dirilis pekan lalu juga menunjukkan pelemahan kondisi Pasar tenaga kerja, dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan Fed bulan September.
Pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, sementara kemungkinan pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin berada di sekitar 6%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Harga Emas telah naik 38% sepanjang tahun ini, setelah melonjak 27% pada tahun 2024, didorong oleh pelemahan Dolar, akumulasi Emas oleh bank sentral, kebijakan moneter yang dovish, dan ketidakpastian global yang meningkat.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding), biasanya berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.
Di tempat lain, harga Perak spot naik 0,3% menjadi $41 per ons. Platinum naik 0,9% menjadi $1.380,74 dan palladium stagnan di $1.148,57. (az)
Sumber: Reuters
