Indeks Dolar AS (DXY) kembali naik di atas level 98 pada Senin pagi, meski ketidakpastian akibat penutupan Pemerintah AS masih menghantui Pasar. DXY sempat menyentuh 98,05 di sesi Asia, didorong oleh pemulihan teknikal dan antisipasi rilis notulen rapat FOMC pada Rabu. Namun, ekspektasi kuat pemangkasan suku bunga The Fed dalam dua pertemuan mendatang membatasi Penguatan Dolar lebih lanjut.
Penutupan Pemerintah AS memasuki hari kelima setelah Senat gagal mencapai kesepakatan anggaran. Presiden Donald Trump bahkan mengancam akan mulai memberhentikan pegawai federal. Rilis data penting seperti laporan ketenagakerjaan September juga tertunda. Di tengah kekacauan ini, pelaku Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember, masing-masing dengan probabilitas 95% dan 83%.
Pernyataan terbaru dari pejabat The Fed terpecah. Gubernur Stephen Miran mendukung jalur pemangkasan agresif dengan alasan dampak kebijakan Trump terhadap ekonomi. Namun, Presiden Fed Dallas, Lorie Logan, masih bersikap hawkish dan menyoroti inflasi jasa non-perumahan yang dinilainya masih mengkhawatirkan. Sikap hati-hati dari notulen FOMC nanti bisa menjadi kunci arah Dolar dalam waktu dekat.(asd)
Sumber: newsmaker.id
