Emas Turun ke Terendah Tiga Pekan Ditengah Kemajuan Dagang AS–Tiongkok
Harga Emas turun ke level terendah dalam tiga pekan pada hari Selasa (28/10), karena harapan kemajuan dalam pembicaraan dagang AS–Tiongkok membuat daya tarik Emas sebagai aset safe haven berkurang. Fokus Pasar juga mulai bergeser ke keputusan suku bunga The Federal Reserve minggu ini.
Harga Emas spot turun 1,2% ke $3.932,33 per ons pada pukul 09.31 EDT setelah sempat menyentuh level terendah sejak 6 Oktober. Kontrak berjangka Emas AS melemah 1,8% ke $3.946,40 per ons.
Emas yang biasanya jadi lindung nilai saat ketidakpastian dan tidak memberikan imbal hasil bunga sudah naik 51% sepanjang tahun ini, ditopang ketegangan geopolitik dan perdagangan global yang terus berjalan, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga di AS.
“Ketegangan dagang AS–China jelas sudah mereda, dengan kemungkinan deal dagang akhir minggu ini usai pertemuan puncak antara Presiden Xi dan Trump. Itu bearish buat logam safe haven,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Para pejabat ekonomi utama AS dan Tiongkok pada akhir pekan lalu telah merampungkan kerangka awal kesepakatan yang akan ditinjau oleh Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan mereka pada hari Kamis.
Harapan meredanya ketegangan dagang ini memicu sentimen positif di Pasar global. Kontrak berjangka indeks Bursa Efek AS bergerak dekat rekor tertinggi, setelah reli dua sesi terakhir.
Investor sekarang juga menunggu hasil rapat kebijakan The Fed selama dua hari yang akan diumumkan Rabu. Bank sentral AS itu secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (0,25 poin persentase).
Namun prospek Emas ke depan masih abu-abu. Ada analis yang melihat harga masih bisa tinggi, tapi ada juga yang lebih hati-hati.
Pertemuan tahunan London Bullion Market Association (LBMA) memproyeksikan harga Emas bisa mencapai $4.980 per ons dalam 12 bulan ke depan. Di sisi lain, Citi dan Capital Economics justru memangkas proyeksi harga Emas mereka pada hari Senin.
“Pasar memang sudah overbought, dan itu akhirnya memicu koreksi pekan ini,” tulis Bank of America dalam catatannya, sambil menambahkan bahwa Emas sedang mendekati target bearish mereka di $3.800 per ons pada kuartal IV.
Untuk logam mulia lain: harga Perak spot turun 0,5% ke $46,68 per ons setelah menyentuh level terendah sejak 26 September; platinum turun 1,1% ke $1.575,43 per ons; dan paladium anjlok 3% ke $1.366,75 per ons.(yds)
Sumber: Reuters.com
Analisis Mendalam Pasar Emas
Pergerakan harga Emas dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental dan teknikal. Berikut analisis komprehensif untuk memahami dinamika Pasar Emas terkini.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Emas
- Kebijakan Moneter Global: suku bunga bank sentral utama seperti The Fed mempengaruhi daya tarik Emas sebagai safe-haven asset.
- Geopolitical Tensions: Ketegangan geopolitik meningkatkan permintaan Emas sebagai aset pelindung.
- Inflasi dan Data Ekonomi: Laporan inflasi dan pertumbuhan ekonomi mempengaruhi sentimen investor terhadap Emas.
- Nilai US Dollar: Hubungan invers antara dollar AS dan harga Emas tetap menjadi faktor kunci.
Analisis Teknikal Emas
Berdasarkan data dari platform analisis terkemuka, pola teknikal menunjukkan potensi pergerakan harga dalam jangka pendek dan menengah. Support dan resistance level kunci perlu dipantau untuk menentukan entry point yang optimal.
Strategi Software Trading Emas
Untuk trader dan investor, penting untuk memiliki strategi yang jelas dalam trading Emas. Beberapa pendekatan yang bisa dipertimbangkan:
- Position Trading berdasarkan trend jangka panjang
- Swing Trading memanfaatkan fluktuasi harga menengah
- Hedging terhadap portofolio investasi
Outlook dan Rekomendasi
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor fundamental dan sinyal teknikal, outlook Pasar Emas menunjukkan potensi continued volatility dengan bias positif dalam jangka menengah. Disarankan untuk selalu update dengan analisis terbaru dari sumber terpercaya.
Panduan Analisis Pasar Keuangan
Untuk sukses dalam trading dan investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:
Analisis Fundamental
Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.
Analisis Teknikal
Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.
Manajemen Risiko
Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.