Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring Dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan akan melanjutkan normalisasi kebijakan, berseberangan dengan spekulasi bahwa The Fed masih bisa memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini.
Perbedaan arah kebijakan itu mempersempit selisih suku bunga AS-Jepang, sehingga memberi dukungan tambahan bagi JPY yang berimbal hasil lebih rendah. Di sisi lain, respons Pasar terhadap shutdown Pemerintah AS sejauh ini terkendali, dengan ekspektasi dampak ekonomi yang terbatas-mendukung sentimen risiko dan berpotensi membatasi Penguatan yen sebagai aset safe haven.
Dolar AS sendiri kesulitan memperpanjang rebound dari level terendah sepekan karena ekspektasi The Fed yang dovish. Alhasil, minat jual kembali muncul pada pasangan USD/JPY setelah kenaikan sesi Asia menuju 147,25-147,30. (az)
Sumber: Newsmaker.id