Pound Sterling (GBP) melanjutkan penguatannya mendekati level 1,3450 terhadap Dolar AS (USD) selama sesi perdagangan Eropa pada Selasa (30/9)).
Pasangan GBP/USD bergerak naik seiring Dolar AS diperdagangkan hati-hati di tengah kekhawatiran potensi penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS), dengan Partai Republik yang kesulitan membujuk Demokrat untuk mendukung rancangan undang-undang pendanaan jangka pendek sebelum tenggat tengah malam Selasa.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan sedikit lebih rendah di sekitar 97,80. Prospek terjadinya penutupan sebagian Pemerintah AS meningkat signifikan setelah pernyataan dari Wakil Presiden (VP) JD Vance kepada CNBC, usai bertemu dengan Demokrat, yang mengakui bahwa pemerintahan bisa menghadapi shutdown. “Saya pikir kita akan menuju shutdown karena Demokrat tidak mau melakukan hal yang benar,” kata Vance.
Demokrat menolak menyetujui rancangan undang-undang darurat di Senat karena mereka menuntut Gedung Putih membatalkan pemotongan manfaat kesehatan yang diumumkan awal tahun ini. Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja dan Perdagangan AS telah memperingatkan bahwa penutupan badan statistik, jika terjadi shutdown parsial, bisa menghentikan rilis terjadwal indikator ekonomi penting, termasuk data ketenagakerjaan resmi untuk bulan September.
Sumber: FXStreet