Harga Minyak dunia turun pada awal pekan ini setelah wilayah Kurdistan di Irak kembali mengekspor Minyak ke Turki. Selain itu, rencana OPEC+ untuk menaikkan produksi pada November turut menambah tekanan pada harga. Minyak Brent turun ke $69,79 per barel, sedangkan WTI melemah ke $65,29 per barel.
Ekspor dari Kurdistan dimulai kembali akhir pekan lalu setelah kesepakatan dicapai antara Pemerintah Irak, otoritas Kurdistan, dan perusahaan asing. Sekitar 180.000 hingga 190.000 barel per hari diperkirakan akan dikirim ke Pelabuhan Ceyhan di Turki, dengan potensi naik hingga 230.000 barel.
Di sisi lain, OPEC+ berencana menambah produksi Minyak setidaknya 137.000 barel per hari untuk menjaga pangsa Pasar. Meski begitu, kelompok ini masih memproduksi sekitar 500.000 barel per hari di bawah target, yang menjaga Pasar tetap ketat.
Namun, ketegangan geopolitik seperti konflik Rusia–Ukraina dan sanksi baru terhadap Iran masih menjadi ancaman terhadap pasokan global. Serangan Rusia ke Kyiv kembali meningkat, sementara Iran menghadapi embargo senjata dari PBB yang dapat memicu respons keras.(ads)
Sumber: Newsmaker.id
