EUR/USD mempertahankan nada beli yang moderat pada hari Senin(29/9), berkonsolidasi di sekitar 1,1725 selama sesi Eropa, setelah memantul dari level terendah 1,1645 minggu lalu. Data sentimen Zona Euro belum menggembirakan investor, tetapi kekhawatiran Pasar tentang kemungkinan besar penutupan Pemerintah AS, dan harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) secara berturut-turut membuat Dolar AS tertekan.
Di Eropa, Indeks Sentimen Konsumen Komisi Eropa telah mengonfirmasi sedikit perbaikan yang diantisipasi oleh angka-angka awal, tetapi masih berada pada level yang jauh di bawah rata-rata historis, menunjukkan bahwa ketidakpastian ekonomi membebani sentimen konsumen Zona Euro. Selain itu, Keyakinan Industri memburuk lebih rendah dari yang diperkirakan, sementara Sentimen Jasa terus menurun.
Fokus utama pada hari Senin adalah Presiden AS Donald Trump, yang akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Partai Republik dan Demokrat dalam upaya terakhir untuk menghindari penutupan Pemerintah pada hari Rabu, yang merupakan hari pertama tahun fiskal 2026. Namun, kemungkinan tercapainya kesepakatan di menit-menit terakhir tampak kecil, karena posisi kedua belah pihak masih jauh berbeda, dan Pasar khawatir bahwa penutupan pemerintahan dapat menunda rilis laporan utama Nonfarm Payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat, yang dapat mempersulit aktivitas penetapan suku bunga The Fed jika data tersebut tidak dirilis sebelum rapat bank sentral pada 28 Oktober.
Kemudian hari, serangkaian pidato dari Bank Sentral Eropa (ECB) akan memberikan beberapa konteks fundamental bagi Euro, sementara di sesi Amerika, serangkaian pejabat The Fed kemungkinan akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter jangka pendek bank tersebut.(alg)
Sumber: FXstreet