Harga Emas menembus $3.800 per oz untuk pertama kalinya pada hari Senin(29/9), mencapai rekor tertinggi. Ekspektasi penurunan suku bunga AS dan kekhawatiran tentang potensi penutupan Pemerintah memicu permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik.
Emas spot melonjak 1,5% menjadi $3.815,49 per oz pada pukul 10.52 GMT, setelah mencapai $3.819,59 di awal sesi. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1% menjadi $3.845,70.
Indeks Dolar AS turun 0,2%, membuat Emas batangan yang dihargakan dalam Dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri. “Beberapa orang menggambarkan Emas sebagai akumulasi dari semua ketakutan, baik ekonomi maupun politik, dan cukup jelas bahwa saat ini kita memiliki masalah di kedua sisi,” kata analis independen Ross Norman.
Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan para pemimpin Partai Demokrat dan Republik di Kongres pada Senin malam untuk membahas perpanjangan pendanaan Pemerintah. Tanpa kesepakatan, penutupan Pemerintah akan dimulai mulai Rabu.
Sementara itu, Rusia meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Kyiv dan wilayah lain di Ukraina pada Minggu pagi, dalam salah satu serangan terlama di ibu kota sejak perang skala penuh dimulai.
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS pada hari Jumat sesuai dengan ekspektasi, memperkuat taruhan pada penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut, pada pertemuan Oktober dan Desember.
“Dengan The Fed yang akan memangkas suku bunga lebih lanjut selama enam bulan ke depan, saya pikir akan ada lebih banyak potensi kenaikan untuk logam kuning, menargetkan level $3.900/oz,” kata analis UBS Giovanni Staunovo. Emas, aset safe haven yang cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah, telah naik 45% tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral yang kuat, kenaikan ETF Emas, Dolar yang lemah, dan permintaan investor ritel.
Banyak pialang yang optimistis dengan reli harga Emas. Di tempat lain, Perak spot naik 2% menjadi $46,90 per ons, mencapai level tertinggi dalam lebih dari 14 tahun, sementara platinum naik 0,9% menjadi $1.583, level tertinggi dalam 12 tahun, dan paladium stabil di $1.269.
“(Logam golongan Perak dan platinum) merespons dua hal utama – peningkatan aktivitas industri akibat pemangkasan suku bunga dan peningkatan tingkat persediaan karena negara-negara berupaya memastikan ketersediaan yang memadai di tengah ketidakpastian rantai pasokan,” kata Norman.(alg)
Sumber: Reuters
