Emas (XAU/USD) kembali menguat pada Jumat (26/9) diperdagangkan sekitar $3,780, mengambang tepat di bawah rekor tertinggi $3,791 yang dicapai awal pekan ini, seiring Dolar AS (USD) terkoreksi setelah rilis data ekonomi terbaru AS.
Indeks Harga PCE inti ukuran inflasi inti pilihan Federal Reserve naik 0,2% m/m, sesuai perkiraan dan turun dari laporan awal Juli 0,3% yang direvisi menjadi 0,2%. Secara tahunan, ukuran inti bertahan di 2,9%, menegaskan inflasi terus mereda namun masih di atas target 2% The Fed.
PCE inti (utama) naik 0,3% m/m, sesuai ekspektasi dan lebih tinggi dari 0,2% di Juli, sementara laju tahunan naik menjadi 2,7% pada Agustus dari 2,6% sebulan sebelumnya.
Komentar terbaru para pejabat The Fed menegaskan sikap hati-hati terhadap pelonggaran lanjutan setelah pemangkasan suku bunga 25 bps pekan lalu. Meski mengakui meningkatnya risiko di Pasar tenaga kerja, mereka juga menyoroti tekanan harga yang masih membandel dan memperingatkan agar tidak bergerak terlalu agresif. Ini sejalan dengan serangkaian data AS yang tangguh pada Kamis termasuk data PDB dan klaim tunjangan pengangguran yang lebih kuat dari perkiraan yang memperumit jalan The Fed menuju pemangkasan tambahan.
Semalam, Emas mendapat dukungan seiring investor menimbang gesekan dagang baru setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan putaran Tarif impor sektoral yang baru. Fokus yang kembali pada kekhawatiran dagang, ditambah risiko geopolitik yang terus berlanjut, memperkuat peran Emas sebagai aset lindung nilai dan membantu menahan harganya dekat rekor tertinggi.(yds)
Sumber: FXStreet
