Dolar stabil terhadap euro dan sterling pada hari Jumat (26/9), yang mempertahankan lonjakan tajam sebelumnya saat investor menanti data belanja konsumen AS. Data pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan telah meredam ekspektasi pelonggaran tambahan oleh Federal Reserve tahun ini.
Euro bergerak dekat level terendah tiga pekan di $1,1669, sementara sterling datar di $1,3347 setelah sempat menyentuh titik terendah hampir dua bulan pada Kamis. Yen diperdagangkan di level terendah delapan pekan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan Tarif baru, termasuk bea masuk 100% untuk obat bermerek, 25% untuk truk berat, dan 50% untuk lemari dapur.
Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap mata uang utama, menuju kenaikan mingguan terbesar dalam dua bulan setelah data pertumbuhan ekonomi, klaim pengangguran, barang tahan lama, dan persediaan grosir AS pada Kamis semuanya melampaui perkiraan.
Ekspektasi Pemangkasan suku bunga Fed Berkurang
Perhatian kini tertuju pada rilis data belanja konsumen AS pada Jumat malam untuk melihat seberapa mendesak kebutuhan stimulus tambahan dari The Fed.
Menurut CME FedWatch Tool, Pasar kini memperkirakan peluang sekitar 12% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga bulan depan, naik dari 8,1% sehari sebelumnya. Proyeksi total pelonggaran kebijakan hingga akhir tahun juga turun di bawah 40 basis poin.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis bahwa produk domestik bruto (PDB) tumbuh 3,8% dari April hingga Juni, direvisi naik dari laporan awal 3,3%. Ekonom yang disurvei Reuters tidak memperkirakan revisi tersebut.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, diperkirakan menunjukkan kenaikan 0,3% bulan-ke-bulan pada Agustus dan 2,7% tahun-ke-tahun, menurut jajak pendapat Reuters.
Sementara kata Bansi Madhavani, ekonom senior ANZ “Di saat anggota The Fed khawatir tentang inflasi yang tinggi, kami rasa laporan seperti itu akan memberikan dorongan positif,”. Ia menambahkan, selama data inflasi bulanan tetap konsisten, “kami perkirakan The Fed akan terus melakukan pelonggaran bertahap sebesar 25 basis poin.”
Inflasi Jepang dan Kripto
Di Jepang, di mana bank sentral sedang dalam siklus pengetatan, data menunjukkan inflasi inti Tokyo pada September tetap jauh di atas target 2%, menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Di Pasar kripto, bitcoin naik 0,4% menjadi $109.639,28, sementara ether menguat 1,3% menjadi $3.939,60.(yds)
Sumber: Reuters