Emas (XAU/USD) memangkas sebagian kenaikan intraday-nya, meskipun tetap mempertahankan bias positif sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Jumat (12/9) dan tetap mendekati rekor tertinggi yang dicapai awal pekan ini. Data Pasar tenaga kerja yang lebih lemah membayangi angka inflasi konsumen AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Kamis dan meningkatkan spekulasi pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed). Hal ini, pada gilirannya, membuat Dolar AS (USD) tertekan mendekati level terendah sejak 24 Juli dan terus menguntungkan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, gejolak politik di Prancis dan Jepang, beserta ketidakpastian terkait perdagangan yang terus berlanjut dan meningkatnya ketegangan geopolitik, ternyata menjadi faktor lain yang menjadi pendorong bagi Emas sebagai safe haven.
Namun, sentimen risiko yang umumnya positif menahan para investor XAU/USD untuk menempatkan taruhan agresif di tengah kondisi jenuh beli yang masih terjadi pada grafik harian. Meskipun demikian, komoditas ini tetap berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan kenaikan kuat selama empat minggu berturut-turut, dan faktor-faktor pendukung yang disebutkan di atas mendukung kemungkinan kenaikan lebih lanjut. (Arl)
Sumber: Fxstreet