Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada Jumat(12/9), memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga. Sentimen ditopang data tenaga kerja AS yang melemah meski inflasi agak panas, sehingga memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed 25 bps pekan depan, dengan peluang pemangkasan 50 bps juga sedikit meningkat.
Dari sisi domestik, AUD mendapat dukungan dari rangkaian data Australia yang solid, sehingga mengurangi peluang pemangkasan suku bunga RBA. Pasar swap kini memperkirakan sekitar 86% kemungkinan kebijakan tetap pada pertemuan September, menandakan keyakinan bahwa RBA akan bersikap sabar.
Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia naik ke 4,7% pada September dari 3,9% di Agustus (terendah lima bulan), mencerminkan permintaan domestik yang lebih kuat. Kenaikan ini memang memunculkan kewaspadaan baru terhadap tekanan harga, namun juga menunjukkan ekonomi yang tetap bergairah.
Gubernur RBA Michele Bullock menilai sektor swasta mulai menunjukkan “sedikit lebih banyak pertumbuhan,” yang dinilai positif bagi perekonomian. Kombinasi prospek pelonggaran The Fed dan ketahanan fundamental Australia membuat bias AUD tetap konstruktif dalam jangka dekat. (az)
Sumber: FXStreet