Poundsterling (GBP) menguat mendekati level 1,3470 terhadap Dolar AS (USD) selama sesi perdagangan Eropa pada hari Jumat. Pasangan GBP/USD menguat seiring melemahnya Dolar AS menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pukul 12.30 GMT. Pada saat penulisan ini, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan 0,25% lebih rendah di kisaran 98,00. Para ekonom memperkirakan perusahaan-perusahaan AS telah merekrut 75 ribu pekerja baru, hampir sejalan dengan angka bulan Juli yang sebesar 73 ribu. Tingkat Pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 4,3% dari rilis sebelumnya sebesar 4,2%. Sementara itu, Pendapatan Per Jam Rata-rata, ukuran utama pertumbuhan upah, diperkirakan tumbuh moderat sebesar 3,7%, dibandingkan dengan 3,9% pada bulan Juli, dengan angka bulanan meningkat secara stabil sebesar 0,3%.
Dampak laporan ketenagakerjaan resmi diperkirakan signifikan terhadap prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Para pedagang menaikkan ekspektasi dovish The Fed untuk pertemuan kebijakan bulan September di awal Agustus setelah laporan NFP bulan Juli menunjukkan revisi penurunan yang signifikan pada angka penggajian bulan Mei dan Juni.
Selain itu, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga telah memperingatkan tentang meningkatnya risiko penurunan Pasar tenaga kerja setelah Tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Menurut alat CME FedWatch, The Fed dipastikan akan memangkas suku bunga dalam pertemuan kebijakan bulan September.
Sementara itu, laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Agustus, yang dirilis pada hari Kamis, juga menunjukkan perlambatan permintaan tenaga kerja di sektor swasta. Selain itu, PMI Jasa ISM naik ke angka 52,0, melampaui ekspektasi di angka 51,0, dan rilis sebelumnya di angka 50,1.(ayu)
Sumber: newsmaker.id