Dolar AS melemah tajam terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat setelah data ketenagakerjaan penting menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika mempekerjakan lebih sedikit dari yang diperkirakan karena Pasar tenaga kerja melemah, yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan suku bunga Federal Reserve.
Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa jumlah lapangan kerja non-pertanian hanya meningkat 22.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah 75.000 posisi, menurut perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Dolar AS melemah secara keseluruhan setelah laporan tersebut. Dolar melemah 0,77% menjadi 147,34 terhadap yen Jepang dan turun 0,73% menjadi 0,8001 terhadap franc Swiss.
Euro menguat 0,7% terhadap Dolar AS di level $1,173, sementara indeks Dolar AS turun 0,59% menjadi 97,65. Imbal hasil Obligasi Pemerintah AS (US Treasury) turun. Imbal hasil Obligasi 2 tahun yang sensitif terhadap suku bunga turun 10,3 basis poin menjadi 3,489%.(alg)
Sumber: Reuters
