Perak (XAG/USD) di sesi Eropa bergerak di sekitar $37,808 per troy ounce, setelah volatil sejak pagi. Minat beli masih terbatas karena Pasar menimbang ulang prospek pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan. Level psikologis $38,00 tetap menjadi area yang sering diuji, tetapi belum ditembus dengan meyakinkan.
Sentimen untuk logam mulia tertekan oleh data AS yang “panas” belakangan ini: PPI Juli lebih kuat dari perkiraan dan klaim pengangguran turun ke 224 ribu, sehingga Dolar dan imbal hasil sempat menguat. Implikasinya, peluang pemangkasan 50 bps di September meredup, sementara Pasar lebih condong ke 25 bps—kombinasi yang biasanya membatasi kenaikan Perak sebagai aset tanpa imbal hasil.
Ke depan, pelaku Pasar menanti Retail Sales AS dan sentimen konsumen U. Michigan sebagai pemicu arah berikutnya, serta headline geopolitik dari KTT Trump–Putin di Alaska. Untuk acuan teknikal sederhana, area $38,00 dipandang sebagai resistensi terdekat, sementara $37,50–$37,20 dipantau sebagai zona dukungan awal. Pergerakan Dolar dan imbal hasil Treasury masih menjadi kunci untuk momentum Perak dalam jangka sangat pendek.(ayu)
Sumber: newsmaker.id
