Yen Jepang (JPY) melemah pada Selasa pagi setelah sempat menyentuh level tertingginya dalam dua pekan terhadap Dolar AS (USD), yang mulai bangkit kembali. Pasangan USD/JPY naik melampaui level 147, dipicu kekhawatiran bahwa ketidakpastian politik dalam negeri Jepang bisa menghambat langkah normalisasi kebijakan Bank of Japan (BoJ), terutama di tengah tanda-tanda melambatnya inflasi.
Meskipun begitu, risalah pertemuan BoJ bulan Juni yang dirilis hari ini tetap menunjukkan keyakinan Pasar bahwa BoJ kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun. Selain itu, data Services PMI Jepang yang direvisi naik turut membantu menahan pelemahan yen agar tidak terlalu dalam.
Di sisi lain, Pasar global saat ini semakin yakin bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada pertemuan September mendatang. Prospek ini dapat menjadi hambatan bagi Penguatan lebih lanjut Dolar AS dan bisa membatasi kenaikan pasangan USD/JPY dalam waktu dekat.
Sentimen Pasar yang cenderung positif juga mengurangi daya tarik yen sebagai aset safe haven. Investor kini cenderung mengalihkan fokus ke data ekonomi utama berikutnya dan arah kebijakan bank sentral untuk menentukan langkah investasi selanjutnya.(ayu)
Sumber: newsmaker.id