Harga Perak masih melanjutkan penurunannya pada hari Jumat (25/7), diperdagangkan di sekitar $38,70 per ounce atau turun sekitar 0,5% dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun mengalami penurunan harian, Perak tetap di jalur kenaikan mingguan sebesar 2%, mencerminkan kinerja yang solid di tengah Pasar yang berfluktuasi.
Penurunan harga Perak sebagian disebabkan oleh meningkatnya optimisme terhadap kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang mengurangi permintaan terhadap aset safe-haven seperti Perak . Namun, permintaan industri yang kuat, terutama dari sektor energi terbarukan dan teknologi, terus memberikan dukungan bagi harga Perak.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa harga Perak menghadapi level resistance yang kuat di sekitar $39,10 per ounce . Jika harga berhasil menembus level tersebut, potensi kenaikan menuju $40 per ounce dapat tercapai. Namun, investor perlu waspada terhadap volatilitas Pasar yang dapat mempengaruhi pergerakan harga Perak dalam jangka pendek. (Arl)
Sumber : newsmaker.id