PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Dunia perdagangan emas dalam keadaan tunda nafas, dengan penuh antisipasi menunggu pembaruan kebijakan moneter yang akan datang dari Federal Reserve dan keputusan suku bunga bank sentral lainnya yang dijadwalkan pada pekan ini. Ketika debu mulai reda, logam mulia ini tetap tidak berubah, siap untuk merespons apa yang terjadi dalam lanskap keuangan.
Jeda dalam Demam Emas
Kontrak berjangka emas paling aktif di Comex di New York, yang akan jatuh tempo pada Desember, mengalami kenaikan yang cukup sederhana, hanya naik sebesar 30 sen dalam sehari, berakhir di $1953,70 per ons. Harga emas spot, yang ditentukan oleh perdagangan real-time dalam bullion fisik dan closely monitored oleh beberapa trader, mengalami penurunan kecil sebesar $1,65, setara dengan 0,1%, hingga mencapai $1.932,09 pada pukul 15:49 ET (19:49 GMT).
Central Bank-a-Palooza Jadi Pusat Perhatian
Ed Moya, seorang analis di platform perdagangan online OANDA, dengan tepat menamakan situasi saat ini sebagai “Central Bank-a-Palooza.” Dengan keputusan suku bunga yang mengintai dari Federal Reserve, Bank of England, Bank of Japan, dan People’s Bank of China, pasar emas sedang dalam posisi menunggu. Moya menunjukkan, “Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun berada tepat di level tertinggi Agustus, berpotensi untuk mencetak level tertinggi baru dalam siklusnya. Fokus para trader emas akan dimulai dengan Fed, namun segera beralih ke keputusan kebijakan BOE dan BOJ.”
Menunggu Kepastian di Masa Ketidakpastian
Saat pasar global menyesuaikan diri dengan pandangan baru terhadap kenaikan suku bunga, para trader emas mencari sinyal bahwa dunia maju mungkin telah selesai menaikkan suku bunga. Jika optimisme tumbuh di sini, itu bisa menjadi kabar baik bagi emas sebagai aset pelaburan. Namun, ketidakpastian masih mengendap karena Fed dan BOE mungkin akan menahan diri untuk memberikan sinyal akhir dari kenaikan suku bunga.
Apa yang Menanti
Di tengah teka-teki ekonomi ini, para pembuat kebijakan Federal Reserve tidak diharapkan menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang. Namun, semua mata akan tertuju pada konferensi pers Chairman Jerome Powell untuk petunjuk mengenai pandangan Fed untuk satahun ini.
Dengan potensi kenaikan suku bunga Fed yang tampaknya tidak relevan untuk saat ini, investor dalam dolar mengambil pendekatan menunggu dan melihat. Di sisi lain, harga konsumen AS, meningkat untuk bulan kedua berturut-turut, berpotensi menambah tekanan pada para pejuang inflasi di Fed.
Saat pekan berlanjut, nasib emas bergantung pada keputusan dan pernyataan yang berasal dari bank sentral di seluruh dunia. Investor diingatkan untuk berhati-hati dan tetap memantau perkembangan lanskap ekonomi yang terus berubah.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG