PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Dalam perkembangan terkini, harga emas meningkat saat dolar melemah, tembaga mendapat momentum berkat data positif dari tiongkok DAN pasar global menyaksikan pergerakan signifikan dalam harga emas dan tembaga. Harga emas mengalami lonjakan, sementara tembaga mendapatkan momentum yang cukup besar. Perubahan dalam dinamika pasar ini secara utama disebabkan oleh pelemahan dolar AS dan data ekonomi positif yang muncul dari Tiongkok.
Aset Peleburan Yang Aman
Emas, yang sering dianggap sebagai aset pelaburan yang aman, mengalami masa sulit dalam pekan sebelumnya akibat kekhawatiran terhadap inflasi dan antisipasi tingkat suku bunga AS yang tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini mengakibatkan dolar AS mencapai level tertinggi dalam hampir enam bulan. Namun, dalam kejutan yang menggembirakan, dolar mengalami aksi ambil untung pada hari Senin, memberikan sedikit kelonggaran pada harga emas.
Sorotan saat ini jatuh pada pengumuman data inflasi konsumen AS untuk Agustus, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. Para analis mengharapkan peningkatan dari bulan sebelumnya, yang dapat memengaruhi sikap Federal Reserve terkait menjaga suku bunga yang lebih tinggi.
Futures emas teraktif untuk kontrak Desember di Comex New York ditutup pada $1,947.20 per ons, menandai kenaikan sebesar 0.2% dalam sehari. Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik, juga mengalami kenaikan sebesar 0.2%, mencapai $1,922.51 pada pukul 16:20 ET.
Data Nilai Inflasi
Para investor sangat memperhatikan data inflasi AS, karena pembacaan yang lebih tinggi dapat menyebabkan kerugian lebih lanjut dalam harga emas. Meskipun Federal Reserve diperkirakan akan tetap menjaga suku bunga stabil pada bulan September, tanda-tanda persisten dari inflasi dapat mendorong bank sentral untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang potensial memengaruhi kinerja logam kuning tersebut secara negatif.
Suku bunga AS yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik emas, karena mereka meningkatkan biaya peluang dalam memegang aset yang tidak menghasilkan pendapatan. Kondisi ini telah membebani harga emas sepanjang tahun sebelumnya dan terus membatasi potensinya untuk pemulihan yang substansial pada tahun 2023.
Tembaga Meonjak
Sementara itu, harga tembaga mengalami lonjakan tajam, didukung oleh data inflasi positif dari Tiongkok yang dirilis akhir pekan lalu. Kontrak berjangka tembaga melonjak 2.4% dalam perdagangan futures New York, ditutup pada $3.8070 per pound dan pulih dari level terendah dalam lebih dari tiga minggu.
Data yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi konsumen Tiongkok kembali ke zona positif pada bulan Agustus, sementara inflasi produsen juga mengalami penurunan yang lebih lambat dibandingkan dengan awal tahun ini. Indikator ekonomi positif ini, yang dikombinasikan dengan upaya Beijing untuk mendukung sektor properti, telah menumbuhkan optimisme terkait pemulihan ekonomi di negara pengimpor tembaga terbesar di dunia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa data ekonomi lainnya untuk bulan Agustus masih memberikan gambaran yang bercampur tentang ekonomi Tiongkok, menggarisbawahi tantangan yang terus dihadapi negara ini dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19.
Sebagai kesimpulan, dinamika fluktuatif dalam harga emas dan tembaga menyoroti saling keterkaitan pasar global, dengan faktor seperti data inflasi dan kebijakan bank sentral memainkan peran penting dalam membentuk sentimen investor. Saat peristiwa terus berkembang, para peserta pasar akan memantau perkemb
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG