PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Di dunia keuangan global, dolar mundur pada inflasi dan setiap kata dari para pemimpin bank sentral bisa mengirim gelombang melalui pasar mata uang. Baru-baru ini, Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, membuat pernyataan yang memiliki dampak besar pada lanskap mata uang. Artikel ini mengeksplorasi implikasi dari komentar Ueda dan dampaknya pada dolar AS dan yen Jepang.
Pengaruh OPEC dan Kebijakan Pemangkasan Pasokan
Pada 11 September 2023, dolar AS mengalami penarikan dalam perdagangan awal Eropa, membalikkan posisi tertinggi dalam enam bulannya. Perubahan ini dipicu oleh komentar yang dibuat oleh Kazuo Ueda, kepala Bank of Japan. Pada pukul 03:20 ET (07:20 GMT), Indeks Dolar, yang mengukur performa greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, turun 0,5% menjadi 104,212, turun dari puncak pekan lalu sebesar 105,15.
Dampak paling signifikan terlihat pada yen, dengan USD/JPY anjlok sebesar 1,2% menjadi 146,06. Ueda memberi isyarat tentang kemungkinan pergeseran dari suku bunga negatif, yang telah memainkan peran penting dalam pelemahan yen terhadap dolar dalam beberapa bulan terakhir.
Pengaruh OPEC dan Kebijakan Pemangkasan Pasokan
Pernyataan Ueda menguraikan kemungkinan Bank of Japan memiliki cukup data pada akhir tahun untuk memutuskan apakah akan mempertahankan suku bunga negatif. Hal ini menunjukkan potensi perketatannya kebijakan moneter di Jepang, seiring dengan hampir tercapainya target inflasi 2% oleh bank tersebut. Faktor-faktor ini telah mendorong para pedagang untuk mengevaluasi kembali posisi mereka, dengan fokus khusus pada kinerja yen dalam beberapa bulan terakhir.
Saat kita melangkah ke depan, semua mata tertuju pada pertemuan pengaturan kebijakan Bank Sentral Eropa, yang dapat memperkenalkan lebih banyak volatilitas dalam pasangan EUR/USD. Sementara itu, para pedagang GBP/USD dengan penuh semangat menantikan data kompensasi yang dapat memberikan tekanan inflasi upah.
Pengaruh OPEC dan Kebijakan Pemangkasan Pasokan
Meskipun terjadi penurunan pada hari Senin, dolar AS tetap kuat, didorong oleh data ekonomi positif yang mungkin mengisyaratkan adanya kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut. Semua perhatian kini tertuju pada data inflasi dan harga produsen AS yang akan datang, yang dapat memengaruhi keputusan kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Dalam lanskap yang dinamis ini, para pedagang dan investor harus tetap waspada, karena pengumuman bank sentral dan rilis data ekonomi terus membentuk pasar forex.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG