PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Di dunia komoditas, Harga Minyak Terpantau Stagnan tetapi mulai menunjukkan sedikit pergerakan dalam perdagangan Asia saat kekuatan dolar menjadi sorotan utama, menciptakan suasana pasar yang tidak pasti menjelang pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Pidato yang diantisipasi ini, dijadwalkan di Simposium Jackson Hole, diharapkan akan memberikan wawasan tentang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.
Meskipun performa yang relatif stabil dalam sesi perdagangan sebelumnya, harga minyak menemukan diri mereka berada di jalur untuk minggu kedua berturut-turut mengalami penurunan. Penurunan ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor, termasuk kekhawatiran tentang permintaan China yang semakin merosot dan lonjakan pasokan minyak AS.
Data Terbaru
Berdasarkan data terbaru, kontrak berjangka minyak Brent tetap berada di posisi $83.27 per barel. Sebaliknya, kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami sedikit setback, berada di $79.00 per barel pada pukul 20:41 ET (00:41 GMT). Angka-angka ini menunjukkan potensi kerugian antara 1.9% dan 3% selama seminggu.
Kekuatan dolar saat ini telah menghadirkan ketidakpastian pada pasar minyak, menarik perhatian para pedagang saat mereka menantikan pidato Powell. Kekuatan baru dalam dolar ini memiliki efek membuat harga minyak lebih mahal bagi pembeli internasional, mempengaruhi dinamika pasar minyak.
Lonjakan Dalam Dolar
Lonjakan dalam dolar ini telah memunculkan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga yang potensial, dengan demikian mempengaruhi aktivitas ekonomi dan berpotensi meredam permintaan atas minyak mentah. Data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di AS dan zona euro telah kurang menggembirakan sepanjang bulan Agustus, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh suku bunga tinggi dan inflasi yang persisten.
Meskipun tanda-tanda pemulihan terlihat pada hari Kamis, harga minyak terus melandai. Faktor-faktor seperti permintaan bahan bakar AS yang lebih lemah dan kenaikan tak terduga dalam stok bensin dan distilat telah berkontribusi pada penurunan harga yang berkelanjutan. Selain itu, lonjakan produksi dan ekspor minyak AS telah menantang pandangan sebelumnya tentang pasar minyak yang ketat.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, pasar minyak saat ini berada di persimpangan jalan. Dengan kebangkitan dolar dan pidato Powell yang akan datang, peserta pasar bersiap menghadapi potensi pergeseran dalam harga minyak dan dinamika pasar. Koreografi rumit antara kebijakan moneter, indikator ekonomi, dan faktor geopolitik terus membentuk gambaran rumit pasar minyak. Investor dan analis akan memantau pidato Powell dengan cermat untuk petunjuk yang bisa membimbing arah dolar dan harga minyak dalam bulan-bulan mendatang.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG