PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Dalam lanskap pasar global yang selalu fluktuatif, harga minyak mengalami sedikit penurunan pada hari Senin, dipengaruhi oleh lonjakan dolar akibat tanda-tanda inflasi AS yang kembali naik, sementara kekhawatiran mengenai laju pertumbuhan ekonomi China juga memengaruhi sentimen pasar.
Meskipun demikian, kerugian di pasar minyak mentah tetap terbatas, berkat pemotongan produksi baru-baru ini oleh Arab Saudi dan Rusia yang menunjukkan pasar yang lebih ketat. Harga minyak mentah tetap berada dalam jangkauan tertinggi mereka sepanjang tahun.
Meskipun harga minyak mengalami reli kuat selama dua bulan terakhir, beberapa minggu terakhir ini menyaksikan perlawanan saat pasar mempertanyakan prospek permintaan minyak, di tengah kondisi memburuk di China dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS.
Kontrak berjangka minyak Brent turun 0,1% menjadi $86,61 per barel, sementara kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,2% menjadi $83,03 per barel pada pukul 21:58 ET (02:58 GMT).
Dolar yang Lebih Kuat Mengejutkan
Penyebab utama tekanan yang dirasakan di pasar minyak adalah penguatan dolar yang mencapai level tertinggi dalam lima minggu. Kenaikan yang mengesankan ini mengikuti pembacaan inflasi yang lebih tinggi dari minggu sebelumnya. Indeks harga produsen AS tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli, hanya satu hari setelah data menunjukkan pertumbuhan indeks harga konsumen pada bulan yang sama.
Rencana Kenaikan Suku Bunga Fed
Inflasi yang meningkat memberikan motivasi lebih untuk Federal Reserve untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Hal ini pada gilirannya memberikan pandangan yang lebih cerah untuk dolar. Namun, penguatan dolar berdampak negatif pada komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut, sehingga berdampak pada permintaan minyak dari pembeli internasional.
Permasalahan Ekonomi China dan Pertanyaan Tanpa Jawaban
Perlambatan ekonomi China memperparah kekhawatiran, diperkuat oleh serangkaian indikator ekonomi yang mengecewakan selama dua minggu terakhir. Meskipun pejabat pemerintah berjanji akan memberlakukan lebih banyak langkah stimulus untuk mendukung pertumbuhan, rincian masih kabur, menciptakan ketidakpastian. Ancaman potensial kebangkrutan utang oleh salah satu pengembang real estat terbesar di China juga menambah ketidakpastian yang menggantung.
Menunggu Keklarifikasi Data
Seiring berjalannya minggu, perhatian akan terfokus pada data penjualan ritel dan produksi industri yang akan dirilis pada hari Selasa. Data-data ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak gambaran tentang pengeluaran konsumen, memberikan wawasan tentang konsumen bahan bakar terbesar di dunia.
Sebagai kesimpulan, permainan antara penguatan dolar yang dipicu oleh inflasi dan kekhawatiran mengenai ketangguhan ekonomi China telah membayangi pasar minyak untuk sementara waktu. Sementara investor menunggu rilis data penting, pasar berdiri siap menghadapi pergeseran potensial yang dapat mengubah arah harga minyak dalam beberapa hari mendatang.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG